Puisi doa dan harapan
Tuhan,Aku ingin belajar mempercayaiMu lagi
Bisakah aku?
Tuhan,
Akhir-akhir ini aku merasa aku kepercayaanku padamu semakin pudar
Karena seiring hidup yang makin berat dan pahit, Tuhan
Mengapa?
Mengapa karena penderitaan
Dapat mengikis kepercayaan yang telah kuukir Tuhan?
Seperti air hujan yang terus mengikis permukaan jalan hingga berlubang
Hatiku seperti berlubang
Kosong
Dan mati rasa
Seakan-akan penderitaan ini sudah tidak cukup lagi hanya dengan air mata yang turun
Tak ada lagi yang bisa mengaspal hati ini
Memperbaiki hati ini
Kecuali kebahagiaan abadi dariMu Tuhan
Walaupun dunia seperti menutup telinga atas jeritan hati ini
Dan juga menutup mata akan torehan luka yang ada dihati
Dan menimbulkan bekas yang tak akan bisa dihapus dan diobati
Sama seperti paku yang dicabut dari dinding dan menimbulkan bekas lubang dari paku
Tapi, jika memang kebahagiaan abadi itu, suatu hari akan datang
Aku rela menunggu dan percaya
Amin